Di dalam suatu larutan, zat yang
terlarut dapat berupa zat volatil atau zat nonvolatil. Dibandingkan pelarutnya,
zat volatil lebih mudah menguap, sedangkan nonvolatil lebih sulit menguap.
Larutan dengan zat terlarut nonvolatil menunjukkan venomena tertentu, yaitu
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan
osmotik. Keempat fenomena tersebut disebut dengan sifat koligatif larutan.
Sifat koligatif berhubungan
dengan aspek konseptual dan algoritmik. Aspek konseptual berkaitan dengan
penjelasan tentang terjadinya empat fenomena tersebut, sedangkan aspek
algoritmik berkaitan dengan perhitungan besarnya perubahan yang terjadi
berkaitan dengan empat fenomena tersebut. Nah dalam bab ini Anda dituntut untuk
dapat menguasai kompetensi tersebut baik berupa penguasaan secara konseptual
maupun algoritmik.
Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan?
Sifat koligatif larutan merupakan sifat-sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat nonvolatil yang terlarut tetapi tidak bergantung pada jenis zat terlarut tersebut. Partikel-partikel zat terlarut dapat berupa atom, ion, atau molekul. Pembahasan tentang sifat-sifat koligatif larutan hanya berlaku untuk larutan encer, yaitu larutan dengan konsentrasi 0,2 M atau kurang dan zat terlarutnya merupakan zat terlarut nonvolatil. Berikut ini adalah peta konsep yang menjelaskan konsep tentang sub bab sifat koligatif larutan.


Untuk memahami pengantar sifat kologatif larutan, silahkan simak video berikut!
