Bagian 1 : Hubungan kenaikan suhu suatu cairan (zat) dengan gaya antar molekul, energi kinetik, dan energi potensialnya.
Kenaikan
Titik Didih
Pada waktu temperatur air
dinaikkan, terjadi kenaikan kecepatan bergerak semua molekul air dalam larutan
dan energi kinetiknya semakin besar. Sebaliknya, jarak rata-rata antara
molekul-molekul air semakin besar, gaya antar molekulnya semakin lemah dan
energi potensialnya semakin kecil. Pada waktu temperatur air sama dengan titik
didihnya, energi kinetik molekul-molekul air dapat mengatasi energi
potensialnya dan semua molekul-molekul air dapat berubah pada fase uap.
Titik didih normal suatu cairan
terjadi pada temperatur ketika tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap
atmosfer (1 atmosfer secara umum). Pada
tekanan 1 atm air mendidih pada temperatur 100 0C. Pada tekanan <
1 atm air mendidih pada temperatur yang lebih rendah, begitu sebaliknya. Titik
didih larutan dari zat nonvolatil, seperti larutan garam dalam air atau larutan
gula dalam air, juga terjadi ketika tekanan uapnya sama dengan tekanan
atmosfer.
Penjelasan lebih lanjut pada topik
ini disajikan dalam dua video pembelajaran sebagai berikut!




